Keep in fasting and keep in rahmah....
Kita tidak pernah tahu kapan waktu kita berakhir di dunia ini, sungguh hanya Allah sajalah yang tahu..semua telah tertera dalam lauhul mahfuz,,lahir,jodoh, dan mati... innalilahi wa innaillaihi rojiun.. kemarin satu nyawa telah Allah cabut dari jasadnya... banyak orang mendatangi rumah si bekabung menyatakan bela sungkawanya atas kepergian sang mayit dan keluarga si berkabung hanya bisa pasrah begitu saja dengan kepergian itu meskipun ada air mata yang terus mengalir membanjiri wajah mereka. Perjalanan si mayit masih panjang dia harus bersiap untuk meneruskan perjalanan selanjutnya ke kampung akhirat..
Tapi ada kengerian yang mencekik di hati... saat melihat tubuh si mayit yang sudah terbujur kaku dan tak berdaya lagi, saat mendengarkan lafaz takbir dikumandangkan untuk si mayit, saat mayit diarak menuju ke peristirahatan terakhir, saat mayit dimasukan keliang lahat dan saat ia dibenamkan dalam tanah yang setengah basah... sungguh si mayit pernah hidup di dunia ini, tersenyum, bercanda, beraktifitas, bersosialisasi dengan yang lain...
Bisa jadi besok adalah giliran kita untuk menghadap Yang Kuasa, memepati apa yang telah tertulis dalam kitab kehidupan kita, dan melanjutkan perjalanan selanjutnya kembali kekampung akhirat yang abadi..
Semua itu tidaklah tanpa masalah jika setiap orang yang mati langsung bisa sampai kepada kampung akhirat, kemudian mendapatkan rumah yang bagus nan megah di sana, tapi sayangnya tidak.. perjalanan tak bisa semudah itu, selepas di ladang ujian, semuanya akan menjadi semakin sulit, ada banyak sekali halangan yang terus menghadang perjalan dikampung akhirat. Butuh bekal yang cukup untuk melewati tantangan dan halangan itu... tapi subhanallah, disinilah tempat memupuk bekal itu..yah didunia yang fana ini. Tempat berbagai ujian mengusik keimanan , karena memang bekal itu bukanlah bekal uang maupun makanan melainkan keimanan kita pada Allah semata.
Kini inilah ramadan, dipersembahkan setiap tahunnya hanya untuk umat Muhammad yang memiliki rata-rata hidup hanya sampai pada umur 60 tahun... sangat sebentar dibandingkan umat-umat terdahulu yang mencapai 1000 tahunan.. dibulan ini kita dipersilahkan untuk berburu amal atas iman yang kita yakini..yang semoga bisa menjadi perbekalan yang cukup mengingat waktu kita yang sebentar ini...
Hingga kelak ada rumah megah dengan taman nan elok kelak menanti kita disana, menanti untuk kita tempati dengan orang-orang tersayang..
Ya Allah, aku sdah sampai pada bulan ini, sampai pada bulan penuh rahmat dan ampunanmu, ku mohon ya Allah.. bukakanlah pintu-pintu hatiku selebar-lebarnya hingga aku semakin peka mengindra rahmatMu dan hingga aku bisa lebih bersyukur atas karuniaMu
Minggu, Agustus 23, 2009
Ramadan, 3rd 1430
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar