PEMBUKAAN HUBUNGAN DIPLOMATIK RI – ISRAEL
Maksud sidang:
1. Mengenal teori:
a. Rational choice
Yaitu teori yang dibangun dalam pengambilan keputusan tetapi didasarkan pada pertimbangna untung dan rugi.
b. Decision making proses
William D. Coplin
Yaitu pengambilan politik laur negeri dengan pertimbangan
- Domestik politik
- Kondisi ekonomi dan militer
2. Memahami kecenderungan kesetiaan (ashobiah, wathaniyah --> PKS, PPP,Golkar, qaummiyah (yaitu berdasarkan pada kekauman) ummah, --> pertimbangan persamaan agama, Kammi: Ummah tetapi dibungkus dengan wathaniah)
Menhamkan (Desy) | Menkoekuin (Wulan) | |||
Mentri pariwisata (Anis) | Mentri agama (Umi) | |||
WAPRES (Rosdiana) | PRESIDENT (Imam Mahdi) | MENLU (Roni) | ||
(PRO) | (KONTRA) | |||
PARLIAMENT | PDIP (akbar) | PKS (Een) | ||
Partai Demokrat (Abduh) | PPP (Nina) | |||
GERINDRA (Ahmad) | PKB (ZIa (ce)) | |||
HANURA (Zainab) | PAN (AR Tunggal) | |||
GOLKAR (Taufiq) | ||||
NON PARLIAMENT | KADIN (Kamar Dagang Indonesia) (..........) | LASKAR JIHAD (Retrian) | ||
HIPMI (Himpunanpengusaha muda Indonesia) (.............) | FPI (Ading) | |||
PMKRI (Makbul) | KAMMI (Zia co) | |||
HMI - DPO (..........) | HMI - MPO (Satris) | |||
ABG (Anak Buah Gusdur) (Ayu) |
0 komentar:
Posting Komentar