Menuju matahari
Tertunduk dan tersipu malu aku menuju matahari.
Setapak-demi setapak langkah perjalananku
Kemilaunya matahari menyambutku dangan suka cita.
Berjalan menuju matahari
Jalan terbentang dan terbuka lebar
seolah menawarkan sesuatu yang tentang apa yang kuharapkan selama ini
cercahan-cercahan cahaya matahari yang menyelinap diantara buih-buih awan itu berkata
”kemarilah, maka impianmu akan menjadi nyata!”
Kembali berjalan menuju matahari,
Silau sekarang
Matahari kini seolah berada di hadapanku,
sehabis tanjakan tadi cahaya semakin nyata.
Hingga aku merasa tak sanggup untuk menahannya bahkan dengan tanganku sendiri.
Terus berjalan menuju matahari
Syukurlah aku bisa mengalahkan sinar kemilau itu,
Sekarang aku sudah sampai pada tempat tujuanku
Begitu nyaman dan nikmat setelah perjuangan berat, kemilau itu telah meredup berganti dengan ketenangan yang mendamaikan
Inspired by:
perjalanan berangkat dan pulang dari kampus yang selalu di silaukan oleh cahaya matahari
0 komentar:
Posting Komentar