Selasa, Januari 13, 2009

Menuju Matahari

Menuju matahari

Tertunduk dan tersipu malu aku menuju matahari.

Setapak-demi setapak langkah perjalananku

Kemilaunya matahari menyambutku dangan suka cita.

Berjalan menuju matahari

Jalan terbentang dan terbuka lebar

seolah menawarkan sesuatu yang tentang apa yang kuharapkan selama ini

cercahan-cercahan cahaya matahari yang menyelinap diantara buih-buih awan itu berkata

”kemarilah, maka impianmu akan menjadi nyata!”

Kembali berjalan menuju matahari,

Silau sekarang

Matahari kini seolah berada di hadapanku,

sehabis tanjakan tadi cahaya semakin nyata.

Hingga aku merasa tak sanggup untuk menahannya bahkan dengan tanganku sendiri.

Terus berjalan menuju matahari

Syukurlah aku bisa mengalahkan sinar kemilau itu,

Sekarang aku sudah sampai pada tempat tujuanku

Begitu nyaman dan nikmat setelah perjuangan berat, kemilau itu telah meredup berganti dengan ketenangan yang mendamaikan

Inspired by:

perjalanan berangkat dan pulang dari kampus yang selalu di silaukan oleh cahaya matahari

0 komentar: