Siapa yang tak kenal dengan negara satu ini, malaysia merupakan salah satu negara islam yang letaknya barada di kawasan asia tenggara. Malaysia merupakan sebuah negara federasi yang bekonstitusikan islam. Meskipun demikian malaysia merupakan negara yang unik.
Sekilas tentang malaysia
Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan jumlah populasi kira-kira 26 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2 yaitu sekitar 329.847 km persegi. Malaysia merupakan sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Hal ini tercermin dalam bendera malayasia, yang dilambangkan sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang"
11 negara bagian di wilayah Malaysia dibagian Barat (Semenanjung) adalah terdiri dari Johor Darul Takzim, Kedah Darul Aman, Kelantan Darul Naim, Melaka Bandaraya Bersejarah, Negeri Sembilan Darul Khusus, Pahang Darul Makmur, Perak Darul Ridzuan, Perlis Indera Kayangan, Pulau Pinang Pulau Mutiara, Selangor Darul Ehsan, Terengganu Darul Iman, Wilayah Persekutuan yang terdiri dari Kuala Lumpur dan Putrajaya
Sedangkan 3 lainnya diwilayah timur adalah terdiri dari Sabah Negeri Di Bawah Bayu, Sarawak Bumi Kenyalang, Wilayah Persekutuan yaitu Labuan
Potensi kekayaaan malaysia.
Potensi alam yang dimiliki oleh Malaysia adalah merupakan kontribusi dari sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan.
A. Kekayaan hayati
Contohnya dalam sektor pertanian, Malaysia merupakan salah satu pengekspor terbesar karet alam dan minyak sawit, selain itu juga merupakan pengeksport damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.
Malaysia juga memiliki sumber daya hutan yang melimpah, 58.2% dari tanah malayysia merupakan hutan. Sehingga usaha penggelondongan dimulai untuk membuat kontribusi berarti bagi ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Sejak pemerintah malaysia mengembangkan perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan adanya komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber daya hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, dampak ikutannya adalah menurunnya laju penebangan pohon.
B. Kekayaan tambang
Di permulaan tahun 1980-an, Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas alam mengambil alih timah sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Penemuan minyak bumi dan gas alam di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu memiliki sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya adalah tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, menyatakan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran Templat:Convert/Goilbbl sedangkan cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Ini merupakan penaikan sebesar 7,2%. Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi Templat:Convert/Goilbbl.
Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menduduki peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Pemerintah mengumpulkan royalti minyak sebesar 5% kepada negara bagian dan sisanya dikelola pemerintah persekutuan. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber daya alam di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki minyak dan gas diberi royalti.
C. Potensi sumber daya manusia
a. Penduduk
Total penduduk malaysia adalah sekitar 25,715,819 (July 2009 est.) dengan laju pertumbuhan penduduk 1.723% (2009 est.) dengan tingkat beragaman yang cukup tinggi. Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, meskipun demikian malaysia hanya mambaginya menjadi dua klasifikasi yaitu melayu dan bumi putra non melayu.
Melayu dalam kostitusi malaysia diartikan sebagai orang Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Sedangkan konsep bumi putra non melayu adalah Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional namun kini mereka sudah memeluk agama kristen maupun islam.
Total jumlah Suku Melayu sejumlah 50,4% merupakan ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% keseluruhan penduduk. bumiputra non-melayu mendominasi di kawasan negara bagian Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus). 23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[58] Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.
Meskipun demikian menurut World Refugee Survey 2008, malaysia tetap saja menerima dan menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.
b. pendidikan
Di malaysia, dilakukan berdasarkan jenjang pendidikan, sebagian besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian besar taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi ada sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah. Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA). Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian besar di antaranya berbahasa pengantar bahasa Cina.
Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapatkan reputasi yang cukup untuk pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sebagai tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sebagai ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.
Sejauh ini di malaysia pada usia 15 tahun keatas sudah bisa membaca dan menulis, populasi tersebut diantara 88,7% dengan persentase laki-laki sebanyak 92% dan perempuan sebanyak 85,4% dari seluruh total penduduk.
Masalah yang dihadapi oleh malaysia
a. kepemilikian hak-hak istimewa menurut konstitusi melayu. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Mereka diberikan peluang untuk lebih maju lagi dibandingkan dengan china dan malayu india.Konstitusi secara signifikan memberikan tanah Cadangan Bumiputera, kuota dalam layanan publik, beasiswa dan pendidikan publik, kuota untuk lisensi bisnis, dan hak untuk memonopoli industri-industri yang tertentu, jika pemerintah mengizinkan. Namun pada hakikatnya, khususunya setelah Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP), akibat kerusuhan kaum pada 13 Mei 1969 ketika orang-orang Melayu hanya memiliki 4% dari ekonomi Malaysia, hak-hak istimewa Bumiputera diperluas ke bidang-bidang yang lain; kuota-kuota ditentukan untuk ekuitas Bumiputera dalam perusahaan publik, dan diskon-diskon sebesar 5% hingga 15% untuk membeli mobil dan harta tanahpun diberikan. Hingga saat ini, setelah kemajuan sudah mendominasi di malaysia, hak itimewa ini masih terus diterapkan di konstitusi malaysia, yang tentu saja lambat laun akan merugikan malaysia.
b. Penenbangan hutan yang tidak berwawasan lingkungan. Untuk memperbaiki kondisi tersebut maka, wilayah yang substansial diperlakukan sebagai hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sebagai komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada saat yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya untuk dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini digantikan oleh minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.
Selasa, Februari 23, 2010
Potensi dan Kekayaaan Malaysia, sebagai Salah Satu Negara Islam di Asia Tenggara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar